Festival olahraga, religi, dan seni menjadi ajang penting untuk mempromosikan kreativitas serta jati diri anak-anak. Salah satu perhelatan yang menarik perhatian adalah Festival Olahraga, Religi, dan Seni yang diselenggarakan oleh SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga. Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa di Kota Makassar.
Setiap tahun, acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berlomba dalam berbagai cabang, menjadikannya sebagai titik tolak dalam pendidikan anak usia dini. Tema tahun ini adalah “Bermain, Berkreasi, dan Berakhlak Mulia”, yang menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai positif dalam pendidikan anak.
Kompetisi Berkualitas untuk Anak Usia Dini
Penyelenggaraan Festival Olahraga, Religi, dan Seni (FORSA) Volume III pada tahun 2025 ini melibatkan 399 peserta dari berbagai Taman Kanak-Kanak (TK) di sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Dalam kompetisi ini, terdapat sembilan kategori yang dipertandingkan, mulai dari mewarnai hingga seni tari, menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan penuh belajar bagi anak-anak.
Wakil Direktur SD Islam Athirah, Mas Aman Uppi, menjelaskan bahwa ajang ini menjadi ruang evaluasi bagi orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan yang baik. Setiap lomba memiliki tujuan untuk mendidik anak-anak, baik dalam aspek keterampilan maupun sikap. Proses ini sangat krusial bagi perkembangan sosial dan emosional anak-anak di usia emas mereka.
Mendorong Sportivitas dan Kreativitas Anak
Selain memperkuat kemampuan individual, Festival ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas di antara peserta. Dengan berpartisipasi dalam berbagai lomba, anak-anak belajar untuk menghargai usaha orang lain, bersaing secara sehat, dan tentu saja, menikmati proses belajar itu sendiri. Ketika TKIT Darul Fikri Makassar meraih juara umum dan membawa pulang piala bergilir, itu bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana mereka menjalani setiap momen dengan semangat yang tinggi.
Kegiatan FORSA ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan karakter dalam tahap awal kehidupan anak. Dalam setiap perlombaan, nilai-nilai seperti kerja sama, kejujuran, dan rasa menghormati orang lain diajarkan. Hal ini menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan anak, dan menjadi fondasi yang kukuh bagi karakter mereka di masa depan.
Kedepannya, semoga acara seperti ini terus diselenggarakan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi mereka. Festival seperti ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi investasi untuk masa depan generasi mendatang.