• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Lensapublik.id
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
No Result
View All Result
Lensapublik.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Gau Maraja Leang-Leang Siap Digelar, 13 Negara Ikut Simposium dan Pameran Pusaka Internasional

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Maros, Sulawesi Selatan– Simposium Internasional akan menjadi sorotan penting dalam rangkaian acara budaya Gau Maraja Leang-Leang yang berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 3 Juli 2025. Kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dan dihadiri oleh 13 negara.

Berdasarkan informasi dari panitia, persiapan untuk acara ini telah mencapai 95 persen, dan sejumlah delegasi dari luar negeri telah mulai berdatangan di Maros. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi, baik dari pihak penyelenggara maupun para peserta.

Kesiapan Panitia dan Sambutan Hangat

Marjan Massere, Ketua Panitia, menyatakan bahwa panitia telah siap untuk menyambut para tamu dari mancanegara. “Sudah banyak tamu dari luar negeri yang datang sejak pagi. Mereka disambut langsung oleh Pak Bupati. Kami berharap segala sesuatunya berjalan lancar selama tiga hari ke depan,” ungkap Marjan dalam konferensi pers. Ini menggambarkan betapa pentingnya acara ini sebagai ajang pertukaran budaya yang melibatkan banyak negara.

Dalam agenda acara, akan ada pameran koleksi keris yang terkenal dan bersejarah, termasuk milik tokoh-tokoh penting. Pameran ini bertujuan untuk memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia khususnya yang berasal dari Sulawesi Selatan. Data menuju acara ini menjadi pembuktian bahwa daerah ini kaya akan warisan sejarah yang patut dibanggakan dan dipromosikan.

Rangkaian Kegiatan Festival Budaya

Hari kedua akan dipenuhi dengan berbagai kegiatan mulai dari Simposium Internasional di mana 540 peserta dari berbagai negara akan hadir. Bahasa menjadi salah satu tantangan, tetapi narasumber utama yang berasal dari Griffith University, Australia, akan memberikan wawasan mendalam tentang situs arkeologi Leang-Leang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga memperkuat jalinan kerja sama internasional di bidang kebudayaan.

Selanjutnya, sebuah kirab budaya yang melibatkan 2.000 peserta akan menjadi sorotan. Acara ini akan melintasi rute dari Rumah Jabatan Bupati menuju Kantor Bupati Maros, yang sekaligus menjadi momen interaksi antara masyarakat lokal dan tamu asing. Ini akan semakin memperkaya pengalaman budaya bagi para peserta yang hadir.

Selain itu, di hari kedua juga akan ada kunjungan ke situs Leang-Leang yang bersejarah dan sebelum itu, para pelajar akan melakukan eksperimen budaya, yang meliputi teknik membuat cap tangan dan teknik batu prasejarah. Pembelajaran melalui pengalaman langsung ini merupakan cara efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kebudayaan kepada generasi muda.

Pada malam hari yang sama, akan ada dua agenda paralel: Festival Lagu Daerah Pelajar dan Pameran UMKM serta pertunjukan musik keroncong. Gabungan kegiatan ini menunjukkan bahwa budaya lokal masih sangat hidup dan relevan dengan kebutuhan zaman. Di sela-sela pagelaran tersebut, pertunjukan seni cahaya dan video mapping di Leang-Leang juga akan memukau setiap pengunjung, memberikan kesan modern pada warisan budaya yang kuno.

Pada hari terakhir, serangkaian kegiatan seperti sunatan massal dan lomba permainan rakyat akan diadakan sebagai bentuk perayaan kebudayaan. Ini adalah upaya untuk melestarikan tradisi sekaligus membangun kebersamaan dalam masyarakat. Seperti yang diungkapkan Lory Hendrajaya, Sekretaris Panitia, acara penutup diharapkan akan berlangsung penuh meriah dengan kehadiran perwakilan dari Kementerian Kebudayaan.

Dengan semangat kebangkitan budaya ini, diharapkan acara Gau Maraja Leang-Leang 2025 tidak hanya menjadi titik pertemuan bagi berbagai budaya, tetapi juga sebagai momentum untuk mempromosikan pariwisata dan penguatan identitas daerah.

Previous Post

Keris Milik Presiden Siap Dipamerkan di Maros

Next Post

Semprot Operator Tol yang Langgar SPM, Mori Hanafi: Kaki Lima untuk Pendapatan Bintang Lima

Kategori

  • Ekbis
  • Ekonomi
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan

Recommended

Andina Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa atas Wafatnya Diplomat Muda

Andina Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa atas Wafatnya Diplomat Muda

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Pemkot Makassar Evaluasi Sistem Sewa Kendaraan Dinas untuk Pengangkut Sampah

Sidebar

Lensapublik.id

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In