• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Lensapublik.id
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
No Result
View All Result
Lensapublik.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Dukung KLH Bertindak Tegas atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT Jui Shin

Dukung KLH Bertindak Tegas atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT Jui Shin

JAKARTA, Isu pelanggaran lingkungan semakin mendapatkan perhatian serius. Baru-baru ini, anggota Komisi XII DPR RI mengungkapkan keprihatinannya terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Penekanan ini disampaikan dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) serta Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang membahas hasil kunjungan kerja ke berbagai perusahaan.

Dalam sesi tersebut, seorang legislator yang terlibat dalam kunjungan itu membagikan impresi dan pengalamannya. Ia memulai dengan mengungkapkan rasa kagumnya terhadap prosedur operasional yang terlihat sangat tertib dan profesional dalam aspek keselamatan kerja di perusahaan tersebut.

Kondisi Lingkungan yang Memprihatinkan

Namun, kesan positif itu disusul dengan pengalaman yang mengecewakan setelah memasuki area operasional yang lebih dalam. Legislator tersebut mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan di dalam area sangat tidak memadai dan berisiko bagi kesehatan. Meskipun sudah menggunakan alat pelindung seperti masker, bau menyengat yang ada membuat situasi menjadi sangat tidak nyaman.

Pernyataan ini menjadi sorotan, terutama karena para pekerja di lokasi tersebut tampak tidak mengenakan alat pelindung diri, yang seharusnya menjadi standar keselamatan. Hal ini mengundang keprihatinan terhadap bagaimana perusahaan menangani kesehatan dan keselamatan pekerjanya di lapangan, serta komitmen mereka terhadap protokol yang telah ditetapkan.

Diskrepansi Izin Usaha yang Memicu Pertanyaan

Dalam diskusi tersebut, legislator itu juga mengkritisi adanya dugaan ketidaksesuaian antara izin usaha yang dimiliki perusahaan dengan realita di lapangan. Dengan selisih luas lahan yang cukup besar, mencapai 161 ribu meter persegi, timbul pertanyaan mengenai kepemilikan lahan tersebut. Isu ini membuka ruang bagi berbagai spekulasi dan kekhawatiran mengenai transparansi usaha perusahaan dalam pengelolaan lahan.

Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan keefektifan tindakan penyegelan yang diambil oleh pemerintah. Meskipun telah dilakukan penyegelan, berbagai aktivitas di perusahaan tersebut diklaim masih berlangsung. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang ada, dan sejauh mana pemerintah dapat menegakkan aturan yang telah ditetapkan.

Kritikan ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap perusahaan agar mereka tidak hanya mematuhi hukum, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Kebijakan yang lebih tegas serta tindakan nyata sangat diperlukan untuk memastikan bahwa praktik industri tidak merugikan lingkungan dan masyarakat.

Secara keseluruhan, situasi yang muncul di lokasi tersebut seharusnya menjadi perhatian bersama baik bagi pemerintah maupun masyarakat untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan harus menjadi bagian dari paradigma industri saat ini, mengingat dampaknya yang luas bagi generasi mendatang.

Dengan demikian, semua pihak, terutama Kementerian yang berwenang, diharapkan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk menangani setiap pelanggaran yang ada. Kepatuhan serta perlindungan terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga perusahaan dan masyarakat luas, agar tercipta lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi semua.

Previous Post

OTT Kadis PUPR Sumut KPK Sita Rp2,8 M dan Senjata Api Diduga Terlibat Korupsi Proyek Jalan

Next Post

Polemik Perubahan Fateta Menjadi Sekolah Teknik, Akan Difasilitasi dan Dibahas Bersama

Kategori

  • Ekbis
  • Ekonomi
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan

Recommended

Pendaki Brazil Terjatuh di Rinjani, Mori Hanafi Minta Basarnas Persiapkan Peralatan Penyelamatan

Pendaki Brazil Terjatuh di Rinjani, Mori Hanafi Minta Basarnas Persiapkan Peralatan Penyelamatan

Ajak Alumni SMAN 1 Kuala Perkuat Empat Pilar Kebangsaan oleh Sugiat Santoso

Ajak Alumni SMAN 1 Kuala Perkuat Empat Pilar Kebangsaan oleh Sugiat Santoso

Sidebar

Lensapublik.id

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In