Pemerintah Kabupaten Maros dan Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan baru-baru ini mengukuhkan Duta Pajak PKK Remaja Kabupaten Maros. Seremoni itu berlangsung di Lapangan Palantikang pada Senin, 14 Juli, dan menandakan langkah penting dalam membangun kesadaran pajak di kalangan generasi muda.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Bupati Maros, H. Chaidir Syam, yang didampingi oleh berbagai pejabat termasuk Kepala Bapenda Provinsi Sulsel, M. Reza Faisal Saleh. Langkah ini menjadi inovasi pertama di Indonesia, yang menunjukkan komitmen untuk menanamkan nilai-nilai kewajiban pajak mulai dari usia dini.
Pentingnya Kesadaran Pajak Sejak Dini
Pengukuhan Duta Pajak ini bukan hanya seremonial, melainkan menjadi titik awal untuk pendidikan pajak yang lebih luas. Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam menjelaskan bahwa program Duta Pajak PKK Remaja merupakan alat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Duta Pajak diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan, menyampaikan informasi yang relevan kepada masyarakat luas.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, kesadaran pajak masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Dengan melibatkan remaja sebagai Duta Pajak, diharapkan adanya perubahan pandangan dan sikap terhadap pajak. Mereka tidak hanya akan menerima edukasi, tetapi juga menyebarluaskan informasi ini ke teman-teman sebayanya dan keluarga.
Strategi Edukasi Melalui Kegiatan Sosialisasi
Para Duta Pajak yang terpilih akan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi, seperti penyuluhan di sekolah-sekolah dan kampanye melalui media sosial. Modus operandi ini dianggap efektif, karena remaja cenderung lebih terbuka untuk mendengarkan pesan dari teman sebaya dibandingkan dari orang dewasa.
Melalui pendekatan ini, diharapkan kesadaran pajak dapat terbangun dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Misalnya, mereka bisa mengadakan lomba, kuis, atau even yang melibatkan banyak remaja lainnya agar informasi tentang pajak dapat tersebar dengan cepat dan luas. Keberadaan Duta Pajak ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah mengakui peran generasi muda dalam pembangunan.
Program ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan instansi perpajakan, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi untuk mendorong budaya sadar pajak yang inklusif dan berkelanjutan. Pelayanan publik yang diadakan bersamaan dengan acara ini, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan pembayaran pajak kendaraan, menunjukkan komitmen nyata terhadap layanan masyarakat yang lebih baik.
Dengan semua inisiatif ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak, yang pada gilirannya dapat memperkuat perekonomian daerah. Kesadaran pajak yang tinggi akan memastikan bahwa lebih banyak dana dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.