Keseriusan dalam Penataan Pasar, — Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Makassar Raya menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ruang yang layak bagi para pedagang yang terdampak penertiban. Upaya ini tidak hanya sekadar menjalankan peraturan, tetapi juga berfokus pada penataan yang berkelanjutan.
Dengan adanya penertiban yang dilakukan, ada lebih dari 400 pedagang yang terpaksa berjualan di jalanan, seperti di sepanjang Jalan Sawit dan Jalan Labu, kini disepakati untuk dipindahkan ke lokasi resmi. Hal ini menunjukkan adanya keseriusan dari pihak berwenang dalam memberikan solusi bagi para pedagang.
Upaya Relokasi Pedagang yang Terencana
Relokasi para pedagang ini berfokus pada pengaturan yang lebih baik, terutama di Pasar Terong dan Pasar Pa’baeng-baeng. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, menjadi bagian penting dalam revitalisasi kawasan ini. Hal ini berarti bahwa penertiban yang dilakukan bukan hanya sekadar langkah tegas, melainkan bagian dari sebuah strategi besar untuk menata kawasan pasar secara menyeluruh.
Menariknya, Plt Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Ali Gauli Arif, menegaskan bahwa dengan adanya 400 lods yang disiapkan di Pasar Terong serta beberapa ratus lods lainnya di pasar yang berbeda, pihaknya berkomitmen untuk memberikan tempat yang layak. Melalui kerja bakti yang dilakukan setiap Jumat, para pegawai Perumda, Satgas kebersihan, hingga pihak kecamatan dan kelurahan berkolaborasi untuk memastikan lokasi-lokasi ini bersih dan tertata.
Strategi dan Pendekatan Humanis dalam Penataan
Penting untuk memahami bahwa langkah relokasi ini lebih dari sekadar pemindahan pedagang, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun kesadaran akan pentingnya ketertiban dan kenyamanan dalam berjualan. Ali Gauli mengungkapkan bahwa tujuan utamanya adalah menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi para pedagang, bukan sekadar mengusir mereka dari lokasi yang tidak diizinkan.
Melalui pendekatan yang humanis dan persuasif, pihak Perumda berupaya untuk mengajak para pedagang memahami manfaat relokasi ini. Dengan menyadari bahwa tempat baru lebih aman dan nyaman, diharapkan mereka akan lebih proaktif dalam bertransaksi dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Targetnya adalah menyelesaikan proses relokasi ini dalam bulan ini, dengan melibatkan seluruh elemen mulai dari OPD hingga warga sekitar.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Perumda Pasar Makassar Raya berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan pasar yang terorganisir dan inklusif. Harapannya, pasar hasil revitalisasi ini dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat yang berkelanjutan di masa depan.