• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Jumat, Agustus 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Lensapublik.id
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
No Result
View All Result
Lensapublik.id
No Result
View All Result
Home News

Tekan Inflasi, Perumda Pasar Gelar Pasar Murah di Kelurahan Borong

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Pasar Murah di Makassar – Salah satu inisiatif penting untuk mengatasi inflasi dan mendukung masyarakat adalah program Pasar Murah yang digelar oleh Perusahaan Umum Daerah. Kegiatan ini mengundang perhatian banyak warga dan berada di lokasi strategis, yaitu Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, di Jalan Toddopuli 16.

Menarik untuk dicatat, Pasar Murah ini dilakukan secara berkala, yakni setiap Senin dan Kamis. Dengan pendekatan “jemput bola” ini, warga dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Sejak diluncurkan tiga pekan lalu, program ini telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat.

Keberhasilan Program Pasar Murah

Keberhasilan program ini terletak pada kemudahan akses dan harga yang bersaing. Dengan mengandalkan sistem penjualan langsung kepada warga, diharapkan bisa menekan pengeluaran belanja rumah tangga. Banyak warga menyatakan bahwa harga-harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding di pasar tradisional.

Menurut Andi Arfan A., Lurah Borong, kehadiran program ini sangat berharga bagi masyarakat. “Program ini sangat membantu warga, apalagi harganya lebih terjangkau dari harga pasar,” ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan pasar murah dalam mendukung kebutuhan sehari-hari warga.

Dampak dan Rencana Ke Depan

Melihat antusiasme yang tinggi, pihak pengelola pasar murah, seperti Kasubag Kerjasama menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan kolaborasi bersama Bulog. Ini menunjukkan keseriusan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang. Beberapa kelurahan bahkan sudah mengajukan permohonan untuk mengadakan pasar murah di daerah mereka.

Dalam setiap kegiatan, komoditas yang ditawarkan antara lain beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga di bawah standar pasar. Contohnya, harga beras 5 kg di jual seharga Rp 60.000, sedangkan minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg dijual dengan harga masing-masing Rp 15.500 dan Rp 17.500. Dengan pembatasan pembelian maksimal, setiap warga bisa mendapatkan 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Perusahaan Umum Daerah dapat terus meningkatkan jangkauan program, menjangkau masyarakat lebih luas di seluruh wilayah, demi menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik.

Previous Post

Refleksi 41 Tahun CEDAW: Perlunya Politik Harapan Untuk Kesetaraan Gender

Next Post

189 Merek Beras Tidak Sesuai SNI dan HET, Kapolri Ungkap Kerugian Negara Rp100 Triliun

Kategori

  • Ekbis
  • Ekonomi
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan

Recommended

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

90 Mahasiswa Unhas Terlibat dalam Program TJSL Semen Tonasa

Pelantikan 25 Pejabat Eselon II oleh Bupati Maros

Pelantikan 25 Pejabat Eselon II oleh Bupati Maros

Sidebar

Lensapublik.id

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In