Makassar-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPK) Wilayah XIX mengadakan kegiatan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara yang bermakna. Salah satu kegiatan tersebut adalah donor darah yang bekerja sama dengan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel yang diadakan di kantor BPK Wilayah XIX, Makassar.
Kegiatan sosial ini menjadi ajang bagi pegawai DWP dan BPK Wilayah XIX serta masyarakat umum untuk berpartisipasi. Dalam suasana meriah, mereka bersama-sama memberikan sumbangsih nyata kepada sesama melalui aksi donor darah. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada jumlah peserta, tetapi juga pada nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial yang ingin ditonjolkan.
Jangkauan Partisipasi dalam Donor Darah
Kegiatan donor darah ditargetkan oleh Ketua DWP BPK Wilayah XIX, Indah Aslinda, dapat diikuti oleh sekitar 20 peserta. “Alhamdulillah, kegiatan donor darah kita hari ini berjalan lancar. Kami target bisa sampai 20 orang, tapi sampai pagi ini sudah melebihi target,” ujarnya. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dari pengurus DWP dan masyarakat sekitar.
Ini adalah contoh konkret bagaimana kegiatan sosial dapat menyatukan orang dari berbagai latar belakang untuk tujuan yang sama. Selain itu, salah satu manfaat signifikan dari donor darah adalah menciptakan rasa kebersamaan di antara anggota DWP BPK Wilayah XIX, memperkuat ikatan di antara mereka.
Tidak hanya itu, donor darah juga memiliki keuntungan bagi kesehatan pendonor. Penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit tertentu. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan manfaat ganda; membantu yang membutuhkan dan menjaga kesehatan para pendonor.
Rencana Kerja Berkelanjutan untuk Donor Darah
Dalam kemampuannya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, kegiatan ini juga diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan. “Kami berharap agar kegiatan donor darah ini bisa menjadi agenda berkelanjutan, karena manfaatnya begitu besar, tidak hanya bagi penerima darah tetapi juga bagi pendonor dan masyarakat luas,” tambah Indah.
Kegiatan ini juga memiliki catatan positif dari Penanggung Jawab Kegiatan dari UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Andi Banri Djalil. Beliau mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 24 kantong darah yang berhasil terkumpul. “Ini pertama kali kita digandeng oleh DWP BPK Wilayah XIX, semoga bisa menjadi agenda rutin secara berkala per tiga bulan. Atau disetiap ada momen di BPK ini,” jelasnya.
Penyaluran kantong darah ini akan dilakukan ke rumah sakit di Makassar yang membutuhkan, sehingga setiap partisipasi dalam kegiatannya akan memiliki dampak yang langsung bagi masyarakat. Ini adalah pengingat bahwa melalui kegiatan sosial yang sederhana, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih besar.
Hingga saat ini, kegiatan donor darah ini masih berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari para pendonor. Rangkaian kegiatan ini bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebuah wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial yang semakin penting di tengah situasi saat ini. Setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan hidup seseorang, dan itu adalah kontribusi yang sangat berharga.