Kalla Institute, Makassar – Kegiatan yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan semakin marak. Salah satunya adalah kegiatan yang bertajuk “Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah” yang diadakan oleh Kalla Institute.
Workshop ini mengundang partisipasi masyarakat dalam mengubah limbah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai guna dan ekonomi. Fenomena ini semakin relevan mengingat banyaknya limbah yang dihasilkan di setiap rumah. Apakah Anda tahu bahwa minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bermanfaat?
Pentingnya Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
Pengelolaan limbah menjadi isu utama dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan. Limbah minyak goreng, misalnya, seringnya dianggap sebagai sampah yang tidak berguna. Nyatanya, dengan pendekatan yang tepat, minyak ini bisa disulap menjadi lilin aromaterapi yang indah dan ramah lingkungan. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa ada cara kreatif untuk berpikir tentang limbah dan potensi yang mereka miliki.
Dalam workshop ini, kolaborasi dengan Artcraft by Artani memberikan pelatihan kepada peserta tentang cara mendaur ulang minyak jelantah. Melalui proses ini, peserta tidak hanya belajar teknik membuat lilin, tetapi juga memahami pentingnya pengelolaan limbah dan peluang untuk menciptakan usaha berkelanjutan.
Strategi dan Manfaat dari Inisiatif Hijau
Acara ini diadakan di Working Space lantai 6 Kalla Institute, melibatkan berbagai kalangan, dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Dengan pendekatan edukatif yang aplikatif, Kalla Institute berharap dapat membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Menurut Fitriyani, S.E., M.M., dosen Prodi Manajemen Retail, “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan.” Ketika peserta melihat hasil kerja mereka berupa lilin yang memiliki variasi bentuk dan aroma, mereka semakin termotivasi untuk melakukan hal serupa di rumah.
Antusiasme peserta menandakan memahami bahwa langkah kecil pun dapat berdampak besar. Dengan mulai dari hal-hal sederhana, seperti memanfaatkan minyak goreng bekas, mereka bisa berkontribusi pada isu lingkungan yang lebih luas. Kegiatan ini tidak hanya sekedar workshop, tetapi juga menjadi pemicu inisiatif hijau di komunitas.
Dengan menginspirasi inisiatif lainnya, Kalla Institute berharap dapat terus menjadi pelopor dalam edukasi dan pengelolaan lingkungan. Tindakan kecil hari ini dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.