Maros — Dalam dinamika sektor pariwisata dan pemuda di Kabupaten Maros, sosok M. Ferdiansyah menerangi jalan. Sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, ia merupakan figur inspiratif yang menggerakkan sektor ini dengan penuh semangat dan dedikasi.
Jika kita melihat perkembangan pariwisata Maros, sangat jelas bahwa setiap langkah yang diambil oleh Ferdiansyah membawa dampak yang signifikan. Dari mulai kalender event tahunan hingga pembentukan desa wisata, setiap inisiatif tidak hanya menarik perhatian wisatawan tetapi juga membangkitkan semangat warga lokal.
M. Ferdiansyah dan Perjalanan Karier yang Inspiratif
Ferdiansyah memulai kariernya pada tahun 1999 di Kecamatan Kaidipang, dan seiring waktu, ia mengalami kenaikan jabatan yang luar biasa. Selain mengemban tanggung jawab sebagai ASN yang terampil dan berpengalaman, ia juga menjalani berbagai jabatan penting secara bersamaan. Keberaniannya mengambil peran ganda ini menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat.
Dalam perjalanan kariernya, Ferdiansyah berhasil menembus berbagai posisi strategis, termasuk sebagai kepala dinas yang mengelola sektor-sektor penting di Kabupaten Maros. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin, tetapi juga keahlian manajerial yang baik dan visi yang jelas.
Dampak Positif Terhadap Pariwisata dan Pemuda
Di bawah kepemimpinannya, sektor pariwisata Maros berkembang pesat dengan terbentuknya beberapa desa wisata unggulan. Event-event besar seperti Maros Marathon dan Tompobulu Trail Run Marathon 2024 merupakan bukti nyata dari inisiatif ini, yang tidak hanya menarik pengunjung tetapi juga mengolah potensi lokal menjadi daya tarik wisata.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Maros meningkat drastis, mencatat lebih dari 600 ribu wisatawan domestik dan 7.000 wisatawan asing. Prestasi yang paling membanggakan adalah ketika Geopark Maros-Pangkep diakui sebagai UNESCO Global Geopark, sebuah pencapaian monumental bagi daerah dan seluruh bangsa.
Ferdiansyah juga tak lupa pada tanggung jawabnya di bidang pemberdayaan pemuda dengan mendorong partisipasi aktif melalui program-program yang tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga mendidik generasi muda untuk menjadi lebih baik. Ia berkomitmen untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada pemuda, melibatkan mereka dalam pembangunan daerah.
Dengan berbagai kegiatan olahraga yang diinisiasinya, Ferdiansyah menunjukkan bahwa perhatian terhadap kesehatan dan kebugaran juga wajib menjadi salah satu agenda utama. Dari POPDA Sulsel hingga Gerakan Masyarakat Sehat, Ferdiansyah berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup aktif bagi masyarakat.
Pilihan karier dan kepemimpinan Ferdiansyah, yang penuh dengan prestasi, tidak terlepas dari nilai-nilai kemanusiaan dan keinginan untuk memajukan masyarakat. Selain memiliki lebih dari 13 penghargaan bergengsi, ia bertindak sebagai promotor dan pendukung UMKM di setiap kecamatan untuk mengembangkan kapasitas lokal dan daya saing.
“Saya yakin bahwa prestasi adalah hasil dari upaya kolektif. Setiap individu memiliki peranan penting dalam mengembangkan potensi yang ada di sekitarnya,” ujarnya.
Dengan karakter yang rendah hati, Ferdiansyah tidak hanya fokus pada capaian pribadi tetapi juga pada pengembangan lingkungan di sekitarnya. Keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga adalah prinsip yang dijunjungnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sukses dalam karier, dirinya tetap mengutamakan nilai-nilai yang lebih tinggi dalam hidup.
Dengan dedikasi yang tinggi dan visi jangka panjang, M. Ferdiansyah telah menjadi teladan bagi banyak ASN dan pemimpin di daerah lain. Gairahnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya menyiratkan betapa pentingnya peran seorang pemimpin dalam mentransformasi wilayahnya menuju kemajuan.
Dengan berbagai inovasi dan prestasi, Ferdiansyah terus melangkah maju, siap untuk merangkul tantangan dan memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih cerah. Setiap langkahnya membawa harapan dan perubahan, menandai era baru bagi Kabupaten Maros.