Maros-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara baru saja sukses digelar oleh kepolisian setempat, di mana Bupati dan Wakil Bupati Maros turut hadir untuk memberi dukungan. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan menggambarkan harmonisasi antara masyarakat dan kepolisian.
Melihat semangat yang ditunjukkan oleh para peserta yang hadir, terlihat bahwa acara ini memiliki makna mendalam bagi semua yang terlibat. Ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum untuk memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat luas.
Pentingnya Sinergi antara Polri dan Masyarakat
Upacara yang diadakan di Lapangan Pallantikang tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, TNI-Polri, serta tokoh masyarakat dan agama. Kehadiran mereka menunjukkan adanya komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menekankan pentingnya peran Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa tema HUT tahun ini, “Polri untuk Masyarakat”, mencerminkan upaya kepolisian untuk selalu melibatkan publik dalam setiap aspek keamanan. Hal ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua mengenai bagaimana keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menciptakan rasa aman di lingkungan sekitar.
Acara yang Berkesan dan Membangun
Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya lokal, memperlihatkan kekayaan budaya yang ada di Maros. Ini bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman dan identitas lokal. Pemotongan tumpeng dan doa bersama menjadi penanda akhir dari acara yang penuh makna ini.
Dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan pada acara ini, jelas bahwa Polres Maros berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendekatkan diri kepada masyarakat. Sejalan dengan itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, memberikan apresiasi atas dedikasi anggota kepolisian yang menjaga ketertiban wilayah tersebut. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, menurutnya, adalah kunci untuk menciptakan daerah yang aman dan sejahtera.
Peringatan ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana kolaborasi yang baik antara Polri dan masyarakat dapat menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman. Di masa mendatang, kita berharap akan lebih banyak kegiatan yang melibatkan interaksi yang lebih kuat antara berbagai pihak untuk menjaga keamanan bersama.