Maros – Komandan Kodim 1422/Maros yang baru, Letkol Arm Agung Yuhono, telah resmi memulai tugasnya dengan menjalin sinergi antarinstansi, pentingnya kerja sama antar lembaga dalam menjaga stabilitas serta keamanan di wilayah Maros menjadi fokus utama.
Kunjungan silaturahmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Maros yang dilakukan oleh Dandim menunjukkan langkah awal untuk menguatkan hubungan antar lembaga. Bagaimana kita dapat mengoptimalkan sinergi ini untuk keperluan masyarakat? Mari kita telaah lebih dalam.
Sinergitas TNI dan Kejaksaan Dalam Menjaga Keamanan
Dandim 1422/Maros, Letkol Arm Agung Yuhono dalam kunjungannya ke Kantor Kejaksaan Negeri Maros disambut baik oleh Kajari, Muh. Zulkifli Said. Pertemuan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara TNI dan institusi penegak hukum lainnya.
Melihat dari perspektif keamanan, sinergitas yang terjalin antara TNI dan Kejaksaan dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Data menunjukkan bahwa daerah dengan kerja sama antar lembaga penegak hukum cenderung memiliki tingkat kriminalitas yang lebih rendah. Oleh karena itu, memperkuat hubungan ini adalah langkah strategis untuk memelihara ketenteraman masyarakat.
Pentingnya Kerja Sama untuk Kedaulatan Wilayah
Tentu saja, keberhasilan sinergi ini tidak hanya ditentukan oleh komunikasi yang baik, tetapi juga tindakan nyata yang diambil bersama. Misalnya, program-program yang melibatkan masyarakat yang dapat meningkatkan kesadaran hukum dan menghargai keberagaman. Dandim pun menambahkan bahwa, “Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini dapat meningkatkan keterpaduan antara TNI dan Kejari.”
Pengalaman menunjukkan bahwa keberhasilan kerja sama sering kali melibatkan pelibatan masyarakat. Dalam konteks Maros, komitmen untuk menjaga kedaulatan dan semangat kebhinekaan harus menjadi prioritas. Masyarakat yang dilibatkan dengan baik akan merasa memiliki peran dalam menjaga keamanan wilayahnya sendiri. Dengan demikian, inisiatif seperti ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dari masyarakat.