• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Jumat, Juni 27, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Lensapublik.id
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
No Result
View All Result
Lensapublik.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

Dorong Ekosistem SAF, Apresiasi Inisiatif Energi Bersih dari Airbus

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Jakarta, – Komitmen dalam mendukung transisi energi di sektor aviasi semakin kuat dengan pengembangan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) berbasis minyak jelantah. Ini diungkapkan dalam sebuah pertemuan penting yang berlangsung di ajang pameran pertahanan internasional.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga bentuk nyata dari kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencari solusi yang lebih ramah lingkungan. Dalam industri penerbangan, penggunaan energi terbarukan seperti SAF berdampak luas bagi penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi udara.

Pentingnya Bahan Bakar Berkelanjutan dalam Sektor Aviasi

Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) merupakan solusi inovatif yang dirancang untuk mengurangi jejak karbon sektor penerbangan. Berdasarkan studi, penggunaan SAF dapat mengurangi emisi karbon hingga 80% dibandingkan dengan bahan bakar fosil konvensional. Hal ini sangat penting mengingat sektor aviasi menyumbang persentase signifikan terhadap total emisi gas rumah kaca global.

Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim, banyak maskapai penerbangan dan perusahaan energi berusaha beralih ke sumber energi yang lebih bersih. SAF berbasis minyak jelantah tidak hanya membantu mengurangi emisi, tetapi juga memanfaatkan sumber daya lokal yang sudah ada, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor dan mendukung ekonomi lokal.

Strategi Implementasi dan Kolaborasi di Sektor Energi

Pengembangan SAF di Indonesia telah memasuki fase yang lebih serius dengan tersedianya dukungan dari berbagai sektor. Salah satu langkah penting adalah melakukan proses sertifikasi dan pengawasan kualitas untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar internasional. Proses ini meliputi inspeksi dan validasi oleh pihak-pihak berwenang untuk menjamin keamanan dan kehati-hatian dalam penggunaan bahan bakar baru ini.

Seiring dengan itu, kolaborasi antara produsen bahan bakar dan pabrikan pesawat terbang seperti yang terbentuk dalam pertemuan ini sangat penting agar dapat menjamin keberlanjutan pasokan dan distribusi SAF. Dengan adanya kemitraan yang kuat, ekosistem SAF akan semakin terbangun dengan baik, memfasilitasi penerapan teknologi baru serta mempercepat adopsi di kalangan maskapai penerbangan.

Di samping itu, adanya proyeksi bahwa mulai tahun 2025, Indonesia akan secara bertahap menerapkan bauran bahan bakar berkelanjutan pada penerbangan domestik, menunjukkan komitmen yang semakin nyata untuk mencapai target keberlanjutan di sektor energi. Dalam konteks ini, setiap pihak perlu mengambil peran aktif dalam mewujudkan visi tersebut, baik dari sisi inovasi teknologi maupun penyesuaian regulasi.

Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, industri penerbangan Indonesia tidak hanya akan menjadi lebih ramah lingkungan, tetapi juga dapat menjadi model bagi negara lain dalam menerapkan solusi energi berkelanjutan. Pertamina, sebagai salah satu pelaku utama, membawa harapan baru dalam upaya global untuk mencapai net zero emission lewat integrasi sumber daya lokal dengan kekuatan teknologi modern.

Previous Post

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Pemkab Maros Menjelang Hari Jadi

Next Post

Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal dalam Ajang OPSI Kemendikdasmen

Kategori

  • Ekbis
  • Ekonomi
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan

Recommended

Merger Grab dan GoTo Diawasi Ketat Pemerintah, Dasco: Kepemilikan Mayoritas Harus Milik Indonesia

Merger Grab dan GoTo Diawasi Ketat Pemerintah, Dasco: Kepemilikan Mayoritas Harus Milik Indonesia

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Debat Penerimaan Siswa Baru Tak Berhasil, Mahasiswa Makassar Ancang-Acang Demo

Sidebar

Lensapublik.id

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In