• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Jumat, Agustus 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Lensapublik.id
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
No Result
View All Result
Lensapublik.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Fenomena Rojali dan Rohana Sebabkan Omzet Mal Menyusut, APPBI: Wajar Namun Berdampak

Fenomena Rojali dan Rohana Sebabkan Omzet Mal Menyusut, APPBI: Wajar Namun Berdampak

JAKARTA, Fenomena ‘Rojali’ alias rombongan jarang beli dan ‘Rohana’ atau rombongan hanya nanya tengah menjadi sorotan, terutama di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia. Meskipun dianggap mengganggu proses jual beli, kehadiran mereka dianggap sebagai hal yang lumrah dalam belanja konvensional.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menilai bahwa interaksi yang berlangsung di pusat belanja, seperti tawar menawar harga atau sekadar bertanya, adalah bagian alami dari kegiatan jual beli secara langsung.

Makna Di Balik Fenomena Rojali dan Rohana

Saat kita melihat kehadiran Rojali dan Rohana, kita perlu mempertimbangkan bahwa interaksi ini mencerminkan dinamika sosial di masyarakat. Pertanyaannya, mengapa orang-orang merasa perlu untuk datang dan sekadar bertanya tanpa membeli? Menurut beberapa studi, hal ini bisa jadi merupakan bagian dari keinginan untuk bersosialisasi dan menghabiskan waktu di ruang publik.

Dari perspektif psikologis, fenomena ini menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar tempat belanja. Banyak orang menggunakan tempat ini sebagai area untuk berkumpul, berinteraksi, hingga berekreasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan mode komunikasi yang berubah, masyarakat terasa lebih nyaman untuk berinteraksi secara langsung meskipun tidak selalu bertujuan untuk membeli.

Dampak dan Strategi Menghadapi Tren

Namun, di balik fenomena ini, terdapat dampak nyata terhadap performa penjualan para pelaku ritel. Menurunnya daya beli, terutama dari kalangan kelas menengah ke bawah yang lebih tertarik pada barang dengan harga terjangkau, memberikan tantangan tersendiri bagi pengelola pusat belanja.

Penting bagi pelaku industri untuk menyusun strategi yang dapat membantu mengatasi penurunan omzet ini. Beberapa cara yang mungkin bisa diadopsi meliputi peningkatan pengalaman belanja konsumen melalui kegiatan acara, diskon, atau promosi khusus yang mungkin menarik perhatian mereka untuk lebih banyak melakukan pembelian.

Selain itu, APPBI melaporkan pertumbuhan pusat belanja secara nasional pada tahun ini diprediksi masih positif meskipun tidak sekuat proyeksi awal. Pertumbuhannya diperkirakan berada di kisaran di bawah 10 persen. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, selalu ada peluang untuk meningkatkan daya tarik pusat belanja dengan pendekatan yang lebih inovatif dan interaktif.

Fenomena Rojali dan Rohana bukan sekadar gangguan, melainkan juga cerminan perubahan perilaku konsumen yang harus dihadapi oleh pelaku usaha. Dengan merangkul perubahan ini dan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat, pusat-pusat belanja di Indonesia dapat terus berkembang meskipun dalam situasi ekonomi yang menantang.

Previous Post

Pengawasan Pajak Terhadap Influencer dan Affiliate Marketer Melalui Media Sosial

Next Post

Semarak Sultan ngeRUN QRIS TAP 2025 dan PORSEBANK Plus Resmi di Sulsel

Kategori

  • Ekbis
  • Ekonomi
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan

Recommended

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal dalam Ajang OPSI Kemendikdasmen

Krisis Internal Berlanjut, GMNI Se-Jadetabek Serukan Pembentukan Badan Penyelamat Organisasi

Krisis Internal Berlanjut, GMNI Se-Jadetabek Serukan Pembentukan Badan Penyelamat Organisasi

Sidebar

Lensapublik.id

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In