Pemusatan latihan Taekwondo di Kota Makassar telah berlangsung selama dua bulan dua minggu di Gedung Apta Hubdam XIV/Hasanuddin. Pelatihan ini ditujukan untuk mempersiapkan para atlet Taekwondo menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi.
Latihan ini melibatkan 22 atlet dengan sesi latihan yang berlangsung sebanyak lima kali dalam seminggu (Senin sampai Jumat) dari pukul 16.00 hingga 21.00 Wita. Koordinasi pemusatan latihan ini dilakukan oleh Coach Syamsir Sugiarto RH dan Coach Hadi, yang sekaligus menjalani peran sebagai pelatih.
Pentingnya Fasilitas Latihan yang Memadai
Fasilitas latihan yang baik sangat berpengaruh terhadap efektivitas proses pelatihan. Menurut Koordinator dan staf kepelatihan, mereka sangat berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan izin untuk menggunakan lingkungan Hubdam XIV/Hasanuddin. Lingkungan ini dinilai sangat representatif, nyaman, dan aman, yang tentu meningkatkan kualitas latihan para atlet. Gedung Apta juga telah menjadi lokasi latihan bagi atlet Taekwondo Kota Makassar sebelumnya, termasuk untuk persiapan menjelang Pra Pekan Olahraga Provinsi dan Kejuaraan STC Cup Seri 2.
Latihan di tempat dengan fasilitas yang memadai meningkatkan semangat dan kinerja para atlet. Data menunjukkan bahwa atlet yang berlatih di lingkungan yang baik cenderung menunjukkan peningkatan performa. Pengalaman menunjukkan bahwa kenyamanan dalam fasilitas dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan fokus dalam berlatih.
Strategi dan Persiapan Menuju Kejuaraan
Coach Syamsir menjelaskan bahwa tujuan dari pemusatan latihan kali ini adalah persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Kejuaraan ini melibatkan tim dari berbagai kabupaten dan kota yang mengirimkan atlet terbaik mereka untuk bersaing. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2025 di Gor Sudiang Makassar. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan langkah panjang dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang akan diadakan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat pada 2028 mendatang.
Strategi yang diterapkan dalam pelatihan sangat beragam, mulai dari teknik dasar hingga sparring. Para pelatih bekerja sama untuk menyusun program latihan yang komprehensif agar setiap atlet dapat mengasah kemampuannya secara maksimal. Dengan program latihan yang efektif, para atlet diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik saat kompetisi.
Latihan yang terstruktur dan komprehensif sangat penting bagi pengembangan potensi setiap atlet. Saat kompetisi semakin dekat, intensitas latihan juga akan meningkat agar mereka dapat beradaptasi dengan tekanan yang akan mereka hadapi. Dengan dukungan fasilitas dan bimbingan yang tepat, atlet diharapkan dapat berhasil melalui setiap fase kompetisi yang ada.
Pelatihan yang dilakukan dengan baik bukan hanya membentuk atlet unggul, tetapi juga membangun karakter dan mental yang kuat. Dengan persiapan yang matang, para atlet siap untuk menghadapi tantangan dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.