• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Lensapublik.id
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis
No Result
View All Result
Lensapublik.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Semprot Operator Tol yang Langgar SPM, Mori Hanafi: Kaki Lima untuk Pendapatan Bintang Lima

Semprot Operator Tol yang Langgar SPM, Mori Hanafi: Kaki Lima untuk Pendapatan Bintang Lima

JAKARTA, Komisi V DPR RI melalui anggota Mori Hanafi menyoroti isu penting terkait dengan lalu lintas tinggi di Jalan Tol Jakarta-Merak. Setiap harinya, jalan ini dilalui oleh kurang lebih 395.000 kendaraan.

Hal ini tentu menciptakan pendapatan yang sangat besar bagi operator tol, yang bisa mencapai milyaran per hari. Apakah bisnis pengelolaan tol ini benar-benar menggiurkan? Fakta menunjukkan bahwa pendapatan dari satu ruas saja sudah mencapai angka fantastis.

Pendapatan Besar dari Pengelolaan Tol

Mori menegaskan bahwa dengan begitu banyaknya kendaraan yang lewat, bisa dibayangkan seberapa besar akumulasi pendapatan ketiga ruas tol yang dikelola oleh Astra Tol Nusantara. Jika kita lakukan penjumlahan, pendapatan yang diperoleh oleh operator jalan tol ini tentu sangat besar dan menggiurkan bagi banyak pihak.

Namun, menarik untuk dicatat bahwa meskipun pengelolaan tol menimbulkan keuntungan besar, masih terdapat beberapa operator yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol. Banyak dari mereka yang tampaknya lebih mementingkan keuntungan ketimbang pelayanan yang sesuai standar.

Standar Pelayanan dan Kenaikan Tarif Tol

Penting untuk menegaskan bahwa operator jalan tol tidak memiliki alasan untuk tidak memenuhi SPM, terutama mengingat pendapatan yang tinggi. Mori juga mengingatkan pemerintah dan pihak terkait untuk tidak menaikkan tarif tol, yang telah menjadi kesepakatan awal dalam diskusi Panja Tol.

Mori menekankan bahwa operator jalan tol harus bersikap proaktif dalam memenuhi SPM. Meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, operator tidak boleh menginginkan keuntungan besar sementara pelayanan yang diberikan tidak mencukupi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan yang sebanding dengan uang yang mereka bayarkan.

Dengan menekankan pentingnya SPM dalam pengelolaan jalan tol, diharapkan ada perbaikan dalam layanan dan transparansi dari operator tol. Penting bagi mereka untuk ingat bahwa pelanggan adalah investasi jangka panjang yang harus diberikan perhatian dan pelayanan terbaik.

Previous Post

Gau Maraja Leang-Leang Siap Digelar, 13 Negara Ikut Simposium dan Pameran Pusaka Internasional

Next Post

Tim Kerja Inovasi Sipakatau Dinkes Maros Targetkan Eliminasi TBC 2030

Kategori

  • Ekbis
  • Ekonomi
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan

Recommended

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Lembaga Amil Zakat Yayasan Hadji Kalla

Perkuat Literasi, Dorong Media Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional

Pemkot Makassar Evaluasi Sistem Sewa Kendaraan Dinas untuk Pengangkut Sampah

Sidebar

Lensapublik.id

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ekbis

© 2025 www.lensapublik.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In